Siapa sih yang ngga kenal Barcelona?
Barcelona adalah kota besar yang paling sering dikunjungi oleh turis, tidak hanya di Spanyol, tetapi di dunia. Magnet pariwisata ini memiliki daya tarik budaya, geografis dan gastronomi yang luar biasa. Kota yang dikenal sebagai kotanya Gaudi ini memiliki beberapa mahakarya Gaudi yang akhirnya menjadi ikon kota tersebut, diantaranya adalah Sagrada Familia, Casa Mila, Casa Batlo, Parc Guell dan lain-lain. Selain ikon-ikon Gaudi tersebut, kita juga dapat mengunjungi museum Picasso yang menyajikan lukisan-lukisan dan cerita mengenai jalan hidup maestro tersebut.
Akan tetapi, di kesempatan ini gw ingin berbagi mengenaini kegiatan orang-orang lokal yang menarik tapi simpel. Meski kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan oleh warga setempat, bukan berarti tempat tersebut bebas dari turis karena jumlah turis di Barcelona ini buaaanyaaak buaangeet.
Berjalan kaki menuju Bunker del Carmel dan menikmati pemandangan kota Barcelona.
Barcelona memiliki bunker yang dulunya digunakan sebagai senjata anti-pesawat, tepatnya ketika perang Sipil Spanyol. Seiringnya dengan waktu, bunker beralih fungsi menjadi museum dan tempat nongkrong anak muda Barcelona. Tempat ini memiliki pemandangan panorama yang sangat indah. Dari sini kita dapat melihat Torre Aghbar, Sagrada Familia lengkap dengan bangunan-bangunan sekitarnya dari kejauhan. Waktu yang paling tepat untuk menikmati Bunker adalah ketika matahari terbenam. Berita baiknya, bunker adalah tempat yang tidak ada tiket masuknya alias gratis. Tips untuk kalian yang mau kesini, yaitu bawa makanan dan minuman agar bisa menikmati pemandangan lebih lama.

Berpiknik ria Taman Ciutadella
Taman Ciutatdella adalah taman terbesar di Barcelona. Taman ini terletak berdekatan dengan Arc de Triomf. Arc de Triomf adalah gerbang besar berwarna merah yang sangat terkenal di Barcelona. Di dalamnya, taman ini bahkan memiliki monumen, museum dan bahkan danau. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman ini, mulai dari berolahraga, berpiknik, berjemur, berfoto, atau sekedar membaca buku. Lagi-lagi, tidak ada tiket masuk untuk mengunjungi Taman Ciutatdella ini alias gratis.
Menjelajahi Barrio Gotico, Born dan Raval
Ingin merasakan keindahan gang-gang sempit di Eropa? Barrio Gotico, Born dan Raval bisa menjadi opsi terbaik di Barcelona. Ketiga wilayah itu dibelah oleh jalan besar yang bernama La Rambla menjadi pusat sejarah Barcelona. Iya, La Rambla yang terkenal itu. Meski begitu, ketiga barrio tersebut memiliki perbedaan dan atmosfer berbeda. Di sini kita dapat melihat dan merasakan penjelajahan jalan-jalan sempit dengan rumah antik, toko warna-warni, apartemen lokal, gereja abad pertengahan, dan museum.

Berburu barang di pasar loak Encants.
Hah pasar loak? tidak salah tulis? Iya benar. Pasar Encants adalah salah satu pasar loak terkeren yang pernah gw lihat. Designnya yang unik ini adalah karya Fermín Vázquez. Pasar Encants menjual barang baru, bekas, dan kolektor. Barang yang dijual bervariasi mulai dari baju, kain, elektronik, mainan, sampai buku. Lagi-lagi, anda tidak akan dipungut biaya untuk mengunjugi pasar Encants ini. Akan tetapi, akan lebih nikmat kalo kita ada uang untuk mendapatkan pengalaman berbelanja. Di lantai atas pasar ini, terdapat banyak restoran yang harganya cukup terjangkau. Kamu bisa makan murah sambil menikmati pemandangan yang seru di sini.
Menonton konser di Monumental
Sebagai orang Indonesia, kemungkinan besar kamu pasti pernah mendengar istilah ‘Matador’. Kebanyakan dari kalian pasti mikirnya Matador adalah bullfighting. Padahal dalam bahasa Spanyol tidak pernah disebut seperti itu. Dalam bahasa Spanyol, ‘Matador’ artinya pembunuh (killer). Sedangkan Bullfighting biasa disebut ‘Toreo’. Sedangkan orangnya disebut ‘Torero’. Mungkin, asal usul kata Matador di Indonesia dikarenakan sebuah film The Matador. Gw sendiri kurang yakin.
Dulunya, monumental adalah arena untuk perkelahian manusia melawan banteng alias bullfighting dan menjadi tempat terakhir di mana kegiatan tersebut berlangsung. Kegiatan tersebut dilarang di Katalunya sejak tahun 2012 dan menjadikan Katalunya sebagai salah satu komunitas otonom pertama yang melarang praktik budaya tersebut. Sejak itu, Monumental mulai beralih fungsi menjadi museum dan tempat bersejarah. Hampir di setiap akhir pekannya, Monumental mengadakan konser yang dilekangapi banyak truk makanan.
Melakukan kebaktian di Sagrada Familia
Siapa yang tidak kenal Sagrada Familia? Basilika (Gereja besar Katolik) mahakarya Gaudi yang masih belum selesai pembangunannya hingga kini (2020). Rencananya Sagrada Familia akan selesai pembangunannya pada tahun 2026. Sagrada familia adalah tempat yang paling sering dikunjungi di Barcelona. Tempat ini buka setiap hari dengan tiket seharga 15 Euro. Sangat disarankan untuk membeli tiket melalui website (online) untuk mencegah kehabisan.
Berhubung Basilika ini dibuka untuk beribadah setiap pekannya. Orang-orang lokal dapat menghadiri ibadah pada jadwal yang mereka adakan, yaitu setiap hari Minggu pada jam 9 pagi dan pada hari-hari suci lainnya. Untuk menghadiri misa ini, pengunjung tidak akan dipungut biaya, namun kapasitasnya terbatas. Jangan lupa untuk menggunakan baju yang sopan dan rapi. Beberapa orang menggunakan kesempatan ini untuk masuk gratis ke Sagrada Familia.
Ingat: Jangan ganggu orang beribadah, apalagi foto-foto dengan tidak sopan
Menonton pertandingan Barcelona FC di Camp Nou
Barcelona FC adalah salah satu klub dengan fans terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Mengunjungi Camp Nou sudah menjadi agenda wajib bagi para Barcelonista. Gw cukup yakin bahwa banyak fans yang kepingin nonton di stadion ini. Tidak usah khawatir jika kamu tidak dapat menonton pertadingan Barcelona FC disini, Camp Nou memiliki museum dan stadion yang dibuka untuk umum setiap harinya. Harga tiket kunjungannya dibanderol mulai 26 Euro.
Nah sebagai orang lokal yang memiliki waktu lebih banyak dibandingkan turis, kita dapat menonton pertandingan Barcelona FC secara reguler. Harga tiket tergantung ketersediaan dan tim lawan yang akan bertandang.
Bersantap hidang di Bismi
Yang ini mungkin hanya berkesan untuk orang Indonesia saja. Restoran bernama Bismillah aka Bismi ini menjadi restoran favorit mahasiswa dan diaspora Indonesia karena mereka tidak hanya menyediakan makanan halal, enak (bagi kebanyakan lidah orang Indonesia) dan banyak namun juga harganya yang cukup murah (hanya 4,5 Euro per porsi). Makanan yang disajikan bervariasi mulai dari Kebab, Nasi Briyani, dan berbagai makanan Pakistan seperti ayam tikka dan ayam kari. Restoran ini berlokasi di barrio Raval, barrio yang hampir tidak pernah sepi.
Kalo kalian penasaran dan ingin bertanya-tanya mengenai kegiatan di atas, silahkan tanyakan kepada saya. hehehe..